Memang selalu ada perubahan dalam suatu hubungan saat masih pacaran dan saat menikah. Tapi setiap perubahan yang ada haruslah menjadikan sebuah hubungan lebih dekat pada kenyamanan.
Satu hal yang perlu ditekankan disini adalah: kekerasan dan kekasaran tidaklah pernah bisa menyelesaikan persoalan.
Anda harus segera berbicara dengan suami dengan ketegasan sikap tapi tetap menghormatinya. Minta dia bercerita apa yang menyebabkannya berlaku kasar setiap marah? Apakah ada trauma masa kecil atau kebiasaan lama yang tidak bisa dihilangkannya? Apabila masalah psikologis yang membuatnya hilang kendali saat marah, maka ajaklah dia untuk bertemu psikolog agar pernikahan kalian bisa diselamatkan.
Di sisi lain, Anda juga bisa membantunya untuk perlahan lebih menghargai pernikahan kalian dengan memberikan kelembutan. Janganlah melawan dengan kekerasan saat dia marah dan berlaku kasar. Coba tenangkan dia dengan sikap yang lebih sabar dan dewasa.
Apabila tetap sulit mengendalikannya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan keluarganya untuk mengetahui latar belakang dan kebiasaan yang mudah membuatnya marah dan cara-cara untuk menenangkannya.
Jangan dulu berpikir untuk perceraian, tapi berfokuslah untuk kedamaian pernikahan. Ingatkan lagi janji suci pernikahan dan semua kebahagiaan selama pacaran yang bisa kembali dirasakan asalkan ada keinginan dan penghormatan.
Diperlukan rasa saling menghormati dalam persahabatan agar pernikahan bisa indah dalam kedamaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar