Cerita Dewasa Panas Selingkuh dengan Kakak Ipar Istriku

Cerita Dewasa Panas Selingkuh dengan Kakak Ipar Istriku. Kedatangannya ke rumah baruku bersama suami dan anaknya, membuat kami sering mencuri-curi pandang, ditengah obrolan kami ber empat, aku, istriku, kakak istriku dan istrinya, aku terus mencuri pandang dengannya, kupandangi lekuk lehernya yang terbuka, usapan2 tangannya membasuh sisa2 keringat di lehernya sejak turun dari motornya. Terkadang mata kami terselip makna hasrat didalamnya, terus saja aku perhatikan setiap ucap dari mulutnya, kubayangkan bibirnya berpagut mesra dgnku. Sementara istriku dan suaminya asik mengbrol dan tak menyadari bahwa kami saling melempar sinyal hasrat terpendam.
Kemudian dia beranjak dari duduknya, berjalan menuju sudut lain rumahku, "mau liat liat donk ruangannya" , istriku tentu tak bisa menemaninya melihat - lihat rumah ku, karena ada anakku tertidur pulas disampingnya.

Aku dengan sigap beranjak menyusulnya kesudut lain rumahku, disebelah ruangan yang masih bisa terlihat dari tempat kami semua mengbrol, aku menjelaskan ruangan-ruangan itu, kami masih serius, karena diruangan sebelah itu, istriku dan suaminya sesekali memandang dan ikut menimpali bicara, satu persatu sudut dan ruangan ditelusuri olehnya.

Dia kemudian sampai pada kamar kedua dirumahku, "mau liat kamar2nyaya boleh.." teriaknya pada istriku, "boleh aja bebas ko Kak mau kemana2 juga, kayak sama siapa aja" jawab istriku.

Dia kemudian berlalu masuk ke kamar itu, ku ikuti dia dengan segera, sampai di temaram kamar, aku langsung memeluknya dari belakang, kuciumi lehernya yang penuh keringat.. Ahhh.. suka sekali aku dengan aromanya ini.. Dia memejamkan mata, menikmati setiap kecupanku dilehernya, dia berbalik membuka matanya, membalas pelukanku "Udah ga tahan ya, udah tegang begini" ujarnya sebari meraba kontolku dari luar celanaku, aku hanya mengangguk dan melanjutkan kecupanku ke bibirnya, kami berciuman mesra, dgn mencoba menahan desahan kami agar tidak terdengar keluar. kami tak ubahnya orang yang lapar akan birahi, berciuman dengan ganasnya, saling memakan, menggigit, menjilat, kujilat bibir dan wajahnya, sampai tiba- tiba dia berteriak "wah enak ya kamarnya.." ahh aku tau dia mencoba mengalihkan perhatian pasangan kami agar tidak curiga, masih dalam dekapan kami berdua, aku pun menjawab keras " iyaa.. emang enak banget.. kecil tapi maksimal.." sebari ku remas nakal toketnya yang dibalasnya dengan remasan ke kontolku.. kami pun berciuman kembali, hasratku semakin meninggi, saat dia melepaskan dekapan kami, dan berjalan menuju pintu, "udah ah jgn lama2, nanti curiga" bisiknya padaku, Uhhg,, aku hanya bisa bilang "nanggung nih.." dgn kontol yg masih menegang dibalik celanaku, aku berjalan mengikutinya keluar kamar.

Obrolan kami berempat pun berlanjut, kesana kemari membicarakan ttg rumah baru kami, sementara aku sudah tidak bisa lagi berkonsentrasi dengan percakapan apapun, pikiranku hanya trtuju pada hasrat seksual ku dengannya. Tak tahan dengan ini beranjaklah aku ke toilet belakang rumahku, menghela nafas dalam toilet, hasratku tak terbendung, seakan menahan peluru yang siap diledakan.. Aku hanya mengusap - ngusap kontolku, antara pikiran untuk kutuntaskan sendiri, atau melampiaskan pada istriku nanti malam.
Pikiranku yang melayang dikagetkan oleh ketukan pintu "udah belum udah ga tahan" trnyata suara dia dari luar, aku pun bergegas keluar, sembari memasukan kembali kontolku, "kebelet pipis apa BAB?" tanyaku, seketika dia menjawab "bukan keduanya, ga tahan mau nuntasin sama kamu" ucapnya seraya mengecupku, memelukku, sebelah tangannya mengeluarkan kontolku yang baru saja kumasukkan ke dalam celana, tanganku turut menelusup kedalam celananya, neraih memeknya yang basah, sebari bertanya "suamimu dan istrku gmn?" "lg keluar nganter anakku beli jajanan ke jalan raya" Ahh kesempatan pikirku..

Kami melanjutkan saling mengocok kelamin kami, sebari trs berciuman.,. kami berdua seketika masuk kembali ke kamar mandi, aku mengecup keningnya, menjilati wajahnya, telinganya, aku gigit telinganya, sebari aku meremas toketnya, mengangkat kaosnya, meraih toketnya utk menyentuh langsung toketnya, kuangkat branya, aku berusaha membuka kaosnya, tapi dia buru- buru menahanku, takut nanti pasangan kami datang katanya, aku mengerti maksudnya, sehingga aku hanya mengangkat kaos dan branya sampai dekat lehernya.
Aku remas- remas toketnya, sebari kami tak henti saling mencumbu wajah, kembali berciuman.. kutarik lidah.. hmm.. elungnya.. aku turun kebawah setengah berjongkok mengarah pada kedua toketnya yang terbuka.. langsung saja kulahap toketnya kanan kiri.. Akhhhhh... dia mngelung keras.. ookkhh.......... uhhh.. enakkk.. bilangnya. kuputar putingnya yang sudah mngeras, kujilati.. kutarik putingnya.. Dia tak kuasa menahan kenikmatan, diacak-acaknya rambutku, kepalaku dibenamkannya ke toketnya.. bergantian kuemut kuilat, kumainkan kutarik, sebelahnya, sebelah kuremas-remas..

Kulanjtkan turun kebawah, memerosotkan celana panjang ketatnya, memerosatkan CD nya, kuciumi, kujulurkan lidah menjalar dari toket ke perutnya, kemudian ke sekitar vaginanya sampai kelubang vaginanya, kujilat, kujulurkan lidah masuk kedalam liang memeknya, dia mendesah tak karuan, uuhh akhh.. ooh... kakinya gemetar.. kutahan dengan dekapan tanganku sebari terus kunikmati sekitar liang memeknya.
Dia menarik tubuhku utk berdiri, kemudian berganti dia yang berjongkok, diperosotkannya celana pendekku.. seluruhnya berikut dengan CD, tdk spt celananya yg hanya kuperosotkan setengah..
Dgn lahap dia raih kontolku.. diemut, dimainkan, naik turun.. disedot.. akkhh.. enak sekali permainannnya.. tak tahan aku dibuatnya..

aku terduduk dikursi kecil di kamarmandi.. dia berusaha memasukkan kontolku ke memeknya.. namun sedang bernafsu melakukan itu kami dikagetkan oleh suara pagar depan rumahku yang terbuka, kuncinya spt berusaha terbuka. kami menduga itu pasti pasangan kami sudah datang, Ahh cepat sekali pikirku.. sementara nafsu kami belum tertuntaskan.. Kami pun segera bergegas, membereskan pakaian, aku segera memakai celanaku kembali, dan kami sama - sama berlari menuju ruang depan, brusaha membuat semuanya seolah tidak ada apa2.. Dia membelok kekamar untuk membereskan baju, sementara aku langsung menuju pintu depan.

Kuintip dari jendela, ahh trnyata bukan pasangan kami, pengurus RT datang utk meminta iuran bulanan.. Kesalnya aku, segera ku selesaikan urusan itu, berharap bisa melanjutkan. Stlh pengurus RT Pergi, aku memanggil Dia keluar kamar, kuceritakan tamu tadi, akupun memeluknya kembali, dan kami kembali berciuman, sedikt foreplay kembali, kami lanjutkan kembali adegan yang tertunda tadi, kali ini di ruang depan,
Dia memelorotkan celanaku kembali yang krn tergesa-gesa tdk memakai CD, Dia jilat kembali di pilin, dia putar kontolku, aku menikmat sebari mengacak-acak rambutnya. Kami berguling dilantai bercumbu.. aku menjamah tubuhnya.. menaikkan kembali bajunya yang telah dirapihkan..

Dia seperti sudah tak sabar.. dlm posisi yang terlentang, dia memerosotkan celananya kembali, seluruhnya, kemudian dia mengarahkan memeknya ke kontolku.. Slepp jllepp.. Akhhhhhhhhhhhhhh oohhhhhhhhh........kontolku pun masuk ke memeknya .. Dia mendesah hebat.. aku pun mengangkat tubuh atasku.. dia kemudian berkuda menggoyangkan tubuhnya pantatnya bokongnya maju mundur, naik turun.. akhh nikmat sekali .. sementara dia menggoyangkan tubuhnya memainkan kontolku dalam liang memeknya, aku memeluknya erat, memainkan toketnya dengan lidahku , mulutku, menariknya..
"udah ga tahan nih" ucapnya dgn penuh desah.. "sama, ayo tuntasin" jawabku.. "yuk.." ujarnya seketika, goyangannya pun semakin kencang - kencang.. naik turun .. sedotan ku ke toketnya ke putingnya maik kuat.. Akkhhhhhhhhh .... sedikit lagi.. uukhhh.. nyaris saja kami orgasme bersama - sama, sebelum dia dgn cepat menarik memeknya dr tusukan kontolku, dgn kilat bangun dari duduknya, karena dia melihat di jendela pasangan kami sudah dtg .. ukhhh lagi2 tak tertuntaskan..

Kami cepat2 bangun, diantara adegan nyaris memuncaknya pergumulan kami, air mani awal ku mulai menetes, memeknya pun sdh sngt2 becek.. tp apa daya, kami bergegas kembali memakai dan membereskan pakaian kami.. membereskan yang berantakan di ruang depan, kami pun berpura2 duduk menjauh dan menonton TV,
Pasangan kami pun datang, ber basa - basi, sementara kini kami berdua sama-sama tidak konsen dgn obrolan, kami kembali hanya melempar kode bahwa kami sm2 tak tertahankan menuntaskan nafsi birahi kami.
Tak lama, kakak istriku - suami dia, mengajaknya utk pulang, ahh sial sekali ga tuntas nih.. kami bersalaman, dan aku sdkt berlama-lama dgnnya, dia melancarkan kode.

Kemudian dia tiba - tiba berkata pada istriku " eh kalau lantai atas ada apa, blm smpt liat2 tadi.."
Istriku pun menjawab " ohh itu ada ruangan dan jemuran, liat-liat dulu aja kak, sama suami aja.." ahh sialnya kupikir tdnya bisa kuikuti dia.. Namun diluar dugaan suaminya menjawab " ah males udh pakai helm, kamu aja sana"

Dia kemudian beranjak keatas utk melihat-lihat, sementara aku istriku dan suaminya, keluar, berhubung anakku dan anakknya ingin naik motor, maka mereka keluar lebih dulu, istriku memintaku utk menemani kakak iparnya keatas. Tentu saja aku semangat, segera aku naik kelantai atas, kucari dia sptnya melihat2 keluar, namun tiba2 ku dikagetkan ketika dia muncul mendorongku ke kursi, naik ke pangkuanku, dan berkata " ayo tuntasin yg tadi udh dikit lagi" aku hanya tersenyum, dan segera mencumbunya, kami dgn cepat membuka celana kami, aku mendorongnya kelantai, memasukkan kontolku ke memeknya, dgn posisi missionaris aku memaju mundurkan kontolku, sambiil saling berciuman menggigit bibir.. Kemudian dia mendorongku utuk berbalik posisi aku dibawah dan dia menindihku, kami kembali berkuda, akupun segera meraih toketnya. ukhh ahh.. kami hanya bisa mendesah pelan khawatir trdengar kebawah. "ayo cepet dong sayang.." ujarnya..

Tanpa diduga suaminya berteriak "ayo udah ah liat2 rumahnya, keburu sore"
Dia dgn segera menjawab "Iyaa.."
Teriakan suaminya yg menyuruhnya utk cpt turun buat pulang semakin mempercepat goyangannya, naik turunnya, "sedot putingnya donk.. maenin sayang, didikit lagi.." ujarnya, kujaawab "aku juga.." dgn sekali goyangan naik turun dan sekali sedotan ke toketnya,, kami berdua sama2 orgasme.. Akhhhhhhhhh.... desahan pelan kami.. "keluarrr... aku keluarr.., enak bangett...", aku pun mengeluarkan spermaku sebanyak2nya kememeknya..

Ahh akhirnya kami bisa menuntaskan birahi kami, maka ketika suaminya menaiki tangga, kami sudah selesai dengan birahi kami.. dan hendak turun..
mereka pun pulang, dia mengucap terima kasih dan membisikkan, "lain kali ya.." .. aku jawab " siapp.." sblm motor suaminya melaju meninggalkan rumahku.

Sekian.

SUMBERhttp://www.ceritabf.info/2011/12/aku-dan-kakak-ipar-istriku.html
BACA JUGA
Cerita Dewasa Panas Kenikmatan Bersama di Kamar Hotel Itu