Kamis, 31 Januari 2013

Tips Cara Membedakan Blackberry Asli atau Palsu

 Kita harus tahu beberapa kiat sebelum membeli blackberry agar kita tidak tertipu dengan banyaknya blackberry palsu yang beredar saat ini.
Jika dibandingkan dengan dus ponsel pada lazimnya, dus handheld Blackberry sangat sederhana. Dus warna hitam tanpa gambar handheld dengan logo serta tulisan Blackberry pada permukaan atasnya. Pada permukaan bagian bawahnya terdapat notifikasi soal hak paten dalam berbagai bahasa. Lantas pada sisi sebelah kanan ditempeli stiker identitas handheld.

Cocokan Logo.
Pada body handheld BM kerapkali terdapt logo opertor seluler negara lain. Ini berarti handheld tersebut untuk pengguna dinegaranya. Meski begitu tidak masalah jika digunakan dinegara lain, asalkan fungsi koneksi kejaringan seluler sudah dibebaskan (unlock). Jika memang benar handheld tersebut berasal dari opertor yang logonya tertera dibody handheld maka bootscreen logo yang muncul pada layar LCD harus sama dengan logo dibody. Lalu screen logo pada Internet Browser harus sama dengan logo di dus.


Cocokan PIN dan IMEI.
Ada 2 kode angka yang penting untuk handheld Blackberry, yaitu kod PIN dan IMEI. Kode-kode ini bisa ditemukan di tiga lokasi berbeda, pada stiker yang menempel disisi kanan dus, pada stiker yang menempel di dasar tempat batere handheld, serta firmware handheld. PIN dan IMEI di ketiga lokasi ini harus sama untuk memastikan handheld tersebut asli.

Untuk melihat PIN dan IMEI pada firmware handheld adalah sebagai berikut :
Pada tampilan homescreen klik Options lalu pilih status
Pada tampilan layar apapun tekan Shift + Alt + H (secara berbarengan).
Cek data pemakaian. Layaknya mobil baru yang belum pernah dijalankan, pencatat tripnya pasti menunjukan angka nol kilometer. Handheld Blackberry memiliki semacam pencatat trip yang istilahnya adalah Lifetime. Melalui Lifetime ini bisa diketahui apakah handheld Balckberry memang sudah pernah dipakai atau belum.
 
Lifetime ini bisa dilihat pada Option –> Status, lalu ketik B U Y R. Jika handheld benar-benar baru, data lifetime berupa Data Usage dan Voice Usage harus menunjukan angka Nol. Jika Data Usage adalah Exceeding 120K serta Voice Usage adalah Exeeding 60 Minutes, ini berarti handheld sudah digunakan secara maksimal. Ada juag kemungkinan data liftime handheld yang dikatakan baru berada dibawah angka-angka tadi. Ini bisa berarti handheld hanya digunakan untuk uji coba saja.
Cek isi Handheld. Mengingat beberapa handheld Blackberry yang baru sebenarnya adalah berasal dari handheld bekas, kemungkinan besar data yang sudah pernah dimasukan sebelumnya masih tertinggal. Data-data yang bisa jadi masih tetinggal adalah seperti data kontak seta akun BIS. Buka fitur Contacts serta Email Setting untuk mengeceknya.

Uji Kinerja Handheld.
Keistimewaan handheld Blackberry adalah adanya fitur lain yang ada didalamnya. Dengan fitur ini akan ketahuan seberapa baik serta fungsi utama yang ada didalam handheld. Termasuk untuk mengukur baiknya kualitas koneksi ke jaringan.
Fitur self-test ini bisa diakses dari Option –> Status, ketik B U Y R lalu ketik T E S T. Fitur atau fungsi yang ingin diuji bisa seluruhnya atau berdasarkan pilihan. Baru atau tidaknya handheld akan terasa saat pengujian ini berlangsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar