BANYAK di antara penderita katarak tidak menyadari bahwa dirinya mengalami gejala atau bahkan mengidap penyakit mata katarak. Gejala pada katarak berjalan begitu perlahan, namun pasti akan membuat penglihatan seseorang menjadi kabur atau bahkan hilang. Seseorang baru akan mengetahui dan menyadarinya apabila katarak tersebut telah memasuki stadium akhir setelah 3-5 tahun kemudian.
Dikatakan Ketua Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Prof.Dr.dr.Nila F Moeloek Sp.M(K), terjadinya katarak sering tidak disadari oleh penderitanya. Pada mulanya penderita katarak mengalami beberapa gangguan kecil seperti penyakit mata lainnya.
“Awalnya mungkin penderita akan merasa gatal-gatal pada mata, mata sering berair. Kalau malam hari, mata mulai melemah, dan tak mampu melihat serta tidak dapat menahan silau cahaya atau kontak langsung dengan cahaya, mata dan kepala akan langsung terasa sakit
Lambat laun mata akan menunjukkan noda putih pada bagian tengah lensa, mata meski tidak seluruhnya menutupi lensa mata.
“Noda putih atau katarak akan menutupi bagian lensa mata ketika katarak dinyatakan memasuki stadium akhir atau parah. Kalau sudah begitu, penderita katarak akan kehilangan kemampuan dalam penglihatan. Ini harus segera dioperasi agar bisa melihat lagi,” katanya.
Menurut Nila, faktor utama terjadinya katarak adalah usia. “Seperti uban saja. Jadi, faktor degeneratif yang punya peran besar. Semakin tua usia kita, lensa mata kita akan semakin keruh, dan lama-lama harus dioperasi. Tapi lagi-lagi semuanya juga tergantung gaya hidup kita juga. Kalau kita selalu melakukan gaya hidup yang sehat, saya jamin hal ini tidak akan terjadi,” tutupnya.
(tty)
sumber:okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar