Sabtu, 30 Juni 2012

Cerita Dewasa Panas Ngentot Dengan Tante Susi yang Seksi



Cerita Dewasa Panas Ngentot Dengan Tante Susi yang Seksi, Dalam kesempatan kali ini saya ingin menceritakan pengalaman pertama saya bermain seks dengan wanita dewasa umur 36 tahun dan sudah punya anak dua.Saat itu saya masih duduk di bangku SLTP kelas 3,hari sabtu rumah kami kedatangan Tante Susi saudara daripada Mamaku bersama kedua anaknya untuk liburan di surabaya,sedangkan Tante Susi berasal dari Malang jawa timur.

Sudah menjadi kebiasaan bila Tante susi berkunjung kerumah kami bisa dipastikan menginap minimal 2 malam,sebenarnya saya sudah ada kekaguman atas Tante susi karena beliau di usia 34 tahun masih terlihat segar dan putih berbadan montok,kira-kira tingginya 160 cm dengan rambut sebahu dan muka jawa asli,tetapi karena selama ini beliau tidak begitu akrab dengan aku dan sangat sopan maka aku jadi rada canggung untuk bicara dengan beliau apalagi untuk hal-hal yang berbau seks,jadi aku pendam saja keinginan gilaku untuk dapat sekedar melihat tubuh indahnya.






Kira-kira pukul 2 dini hari aku terbangun karena merasa ingin kencing dan rasanya tak dapat aku tahan lagi,maka aku langsung menuju ke kamar mandi dengan sekali dorong pintu kamar mandi langsung terbuka,tapi alangkah terkejutnya aku saat melihat tanteku susi sedang duduk di kloset sedang kencing sambil membuka ujung daster bawahnya,jadi aku dapat melihat rimbunnya bulu memeknya yang berwarna hitam,

Sedangkan posisiku saat itu karena sudah kebelet tangan kiriku sudah mengeluarkan penisku dari celanaku,jadi sebenarnya kami berdua sudah sama-sama melihat vital masing-masing,karena aku malu aku langsung keluar namun tangan tanteku ternyata lebih cepat menarik tanganku dan berkata pelan…sudah kencing aja daripada sakit karena ditahan,

Karena aku takut tanteku marah maka aku terpaksa kencing juga saat itu namun posisiku membelakangi tante karena malu dan takut,setelah kencing aku segera pamit mau keluar dulu tapi tanteku nyeletuk…ehh Roni kok ga dicuci tititnya selesai kencing jorok banget kamu yah…eehh iya tante maaf aku lupa kataku sambil cepat-cepat meraih gayung dan mulai membasuh penisku cepat-cepat dan langsung permisi keluar,uuufff rasanya ga karuan semua deh.

Besok paginya pukul 7 pagi aku pergi ke sekolah karena ada extrakurikuler Volly,sampai pukul 11 siang aku baru pulang kerumah,tetapi dirumah sepi namun pintu rumah tidak dikunci,tiba-tiba tanteku keluar dari kamar…ehh Roni baru datang ya,semua sedang ke tunjungan plaza karena adikmu minta traktir mamamu karena ulang tahun,tante tadi mau ikut tetapi tiba-tiba tidak enak badan jadi batal deh ikutan.

oo gitu tante ya sudah saya mau ganti baju dulu tante.Dikamar perasaanku jadi ga enak aku kuatir tante membahas masalah tadi malam dikamar mandi trus aku bilang gimana ya ama tante…belum selesai aku berpikir pintu sudah diketok 2 kali dari luar tok..tok..Ron kamu lagi apa sibuk ga,tante ada perlu mau bicara ?

Ga tante ga sibuk kok hanya beresin kamar sebentar aja…Tante boleh masuk Ron ? Silahkan tante ga dikunci kok pintunya.Setelah tante masuk beliau langsung duduk dipinggir ranjangku,kemudian bertanya…Ron tante mau tanya mengenai tadi malam,kamu sempat lihat apa tadi malam saat di kamar mandi…duuaarrr bener khan yang aku takutin kerjadi juga,sambil gemetar aku jawab..ga kok tante Roni ga sempat lihat apa-apa semalam,

khan Roni langsung mau keluar kataku sambil tetap menunduk karena malu dan takut,kamu jangan bohong ya dengan tante awas nanti aku laporkan mamamu lho kalau ga ngaku ama tante !! iya tante serius Roni ga sempat lihat apa-apa kok tante,..ya sudah kalau kamu ga mau ngaku, nanti tante laporin mamamu,sambil tante bangun dan hendak beranjak keluar kamarku, namun cepat-cepat aku sambar tangannya sambil berkata….iya tante maaf aku memang sempat melihat tetapi tidak jelas kok dan hanya sekejap saja kok tante,dan saya minta maaf tante karena saya memang tidak tahu kalau tante ada dikamar mandi (memang kamar mandiku itu rada rusak pintunya).

Tanteku kemudian kembali dan duduk ditempat semula dan berkata…baiklah karena kamu sudah mengaku maka tante tidak akan melaporkan hal ini ke mamamu,namun karena kamu sudah ceroboh maka kamu harus saya hukum !! apa tante hukumannya jawabku ga sabar,….tutup dulu pintu kamarmu dan kunci sekalian,maka cepat-cepat aku kunci dan kembali berdiri didepan tante,…

Sekarang kamu buka semua bajumu didepan tante,..hahh maaf tante apa saya ga salah denger,…kamu buka semua bajumu sekarang cepat,…tp tante Roni khan malu tante….cepat buka semua atau saya laporkan mamamu kata tante agak tinggi nadanya !! maka pelan-pelan aku buka semua sampai telanjang bulat sambil menutupi penisku dengan kedua tanganku,tp tante segera menyuruhku meletakkan tanganku disamping badanku,maka terpampanglah penisku yang lagi tidur karena ketakutan…

Penis kecil aja pakai malu telanjang Ron kata tanteku nyeletuk….hihihi aku cuma cengar cengir aja ga bergerak.Kemudian aku disuruh jongkok didepan tante dan tante menarik ujung bawah dasternya agak keatas sampai bagian paha dan berkata…sekarang masukkan kepalamu ke selangkangan tante tanpa menggunakan tangan Ron, ingat tanpa menggunakan tangan !! dan kamu harus jilatin semua bulu tante dan jangan berhenti sampai tante suruh berhenti.. cepat Ron,

Sambil tangan tanteku rada mendorong kepalaku masuk kedalam dasternya,begitu masuk dasternya tanteku rada merenggangkan kakinya agar kepalaku bisa tepat ditengah selangkangannya, sambil berkata pelan jilat Ron semuanya cepat…sruup..sruup sruup aku jilatin semuanya sampai kira-kira 5 menit makin terasa sedikit asin campur gurih dan makin banyak cairan keluar dari bulu tanteku,

dan mungkin karena keenakkan posisi tanteku jadi tiduran di pinggir tempat tidurku,aku yang makin bernafsu pelan-pelan aku buka keatas daster tanteku sehingga aku dapat melihat jelas lebatnya jembut tanteku dan ada kacang sebesar kelereng kecil yang berwarna merah tua kenyal,aku terus jilatin dan menghisapnya,namun tiba-tiba tanteku bangun sambil mendorongku kebelakang dan cepat-sepat menutup kembali dasternya yang sudah aku singkap sampai ke perutnya,

kamu kurang ajar yah Ron kata tanteku sambil tersenyum kecil….tiba-tiba tante berdiri merubah posisinya menjadi menungging di pinggir ranjang dan berkata,….sekarang kamu boleh buka daster tante bagian belakang dan kamu jilatin semuanya cepat…sambil tersenyum tanteku menyembunyikan wajahnya keranjang..aku cepat-cepat membuka daster belakangnya keatas dan….ckckck indah sekali pantat tanteku,

besar bulat dan padat sekali,putih mulus dan ada bulu-bulu halus mirip wanita arab,anusnya berwarna merah tua merekah sempurna dan lipatan memeknya yang terjepit indah,karena sudah ga tahan ingin segera menikmatinya aku segera menjilati semuanya sampai basah dan rata,tak kulewatkan seincipun bagian pantat tanteku,anus ke arah memeknya aku jilat dan hisap sepuasnya sampai becek, kemudian tanteku menoleh kebelakang dan berkata, masukkin penismu Ron cepat tante sudah ga tahan lagi,..cepat Ron…aku langsung memasukkan penisku…

bleesp ternyata rada longgar mungkin karena punya pamanku besar dan penisku hanya 15 cm bila tegang,dan aku langsung memompa maju mundur creep…creep…cprep…uuuhh rasanya hangat kenyal aaahh sulit melukiskan kenikmatannya…..masukin penismu dianus tante Ron,kata tanteku tiba-tiba….aku cabut dan ganti aku masukkan kedalam anus tante…ternyata sulit karena masih belum pernah dimasukin penis ternyata,

tak kurang akal aku ambil lotionku dimeja belajarku dan aku beri di anus tante secukupnya dan aku coba lagi masukin penisku…. bleessp… creep creeep crepp rada terasa jepitannya dan hangat banget rasanya…. cepat aku genjot terus… dan tak sampai 5 menit aku merasa akan ke puncak…aku keluar tanteeeee,……crooe croot croot crooot..aku keluarin semuanya didalam anus tanteku,dan aku lansung ambruk kebelakang,

sementara tanteku tertelungkup diranjangku….. kemudian tanteku berdiri dan berkata untung kamu keluarin dianus tante kalau dimemek tante gimana …Ron? maaf tante Roni ga tahu,kemudian tanteku bertanya…kamu sudah pernah lihat wanita telanjang Ron ?? bbelum tante ga pernah…ach masak sich,kamu khan sudah punya pacar jawab tanteku sambil melepas dasternya yang didalamnya sudah tidak menggunakan apa-apa lagi alias bugil sambil berjalan kekamar mandi.

Itulah sekelumit pengalamanku yang pertama bermain seks dengan wanita dewasa dan hal itu membuatku lebih menyukai wanita dewasa dibandingkan dengan yang sebaya denganku,terutama yang berusia 33 – 37 tahun.

BACA JUGA
Cerita Dewasa Panas Nikmatnya Adik Iparku yang Perawan

Jumat, 29 Juni 2012

Cerita Dewasa Panas Nikmatnya Adik Iparku yang Perawan

Cerita Dewasa Panas Nikmatnya Adik Iparku yang Perawan
kisah ini terjadi ketika istriku yang tercinta Wati . sedang mengandung anakku yang pertama kira-kira satu setengah tahun yang lalu.saat menjelang bulan yang kedelapan,perut wati sudah sangat besar.dan tidak memungkinkan lagi bagi wati untuk mengurus semua urusan keluarga seperti mencuci piring,gelas,dan lain-lain.ia harus lebih banyak istirahat.

Praktis deh sejak saat itu semua pekerjaan rumah tangga semua menjadi tangung jawabku.mulai dari mencuci sampai memasak.wati sebenarnya nggak tega melihat aku bekerja habis-habisan di dapur.namun apa boleh buat dia sendiri harus mematuhi anjuran dokter untuk beristirahat total.dari rutinitasnya sebagai ibu rumah tangga.




Akhirnya karena terlalu banyak menghabiskan waktu dirumah untuk menjaga wati dan jabang bayinya .pekerjaanku di kantor pun terganggu banyak file-file keuangan yang belum sempat kuselesaikan dan akupun jadi sering mbolos ngantor.bosku tentu saja marah.ia bahkan mengancam akan menskorsingku.wah celaka…….!

Maka mau tak mau aku harus sering ke kantor untuk menyelesaikan semua pekerjaanku sementara wati akan menghubungi adik bungsunya Nita yang baru lulusan SMA.untuk menemaninya.aku memang nggak pernah bertemu nita sebelumnya. lantaran ia sekolah di kota kediri dan tinggal bersama neneknya dikota tersebut.dan akhirnya kuijinkan aja nita menemani wati.

Semula nenek nita keberatan kalau nita harus tinggal bersama kami namun karena desakan wati yang cucu kesayangan ini.nenek pun berkenan membiarkan nita tinggal bersama kami di medan.bahkan nita berniat untuk melanjutkan pendidikanya di kota ini sambil bekerja dan mencari pengalaman hidup.katanya saat itu kamipun berniat membiayai pendidikan nita.karena bagaimanapun pendidikan adalah yang utama.

Sekarang mari kita bicarakan tentang body nita. body nita sangat menawan.payudaranya lumayan montok juga sanggup memancing hawa nafsu kaum pria sepertiku.bibirnya sangat sexy ingin sekali aku mengulumnya.rambutnya panjang terurai lurus.wajahnya khas orang jawa.pantatnya juga semok.pokoknya sexy abiss bo..!

Aku berharap kelak bisa mengentotnya.sekalipun itu tidak mung kin terjadi karena nita adalah adik bungsu wati yang notabene istriku sendiri.dengan kata lain ia adalah adik iparku sendiri.ah betapa gobloknya aku dulu andai dulu yang kunikahi nita bukan wati.batinku kala itu.

Suatu hari sifat keisengankupun kumat lagi.saat nita mandi aku mengintipnya.saat itu wati sedang tak ada dirumah lantaran harus ke dokter kandungan.dengan sedikit tehnik yang kupelajari di kala “SLTP” dulu.aku berhasil menggintip nita. ternyata tubuh nita memang sangat sensual kedua payudaranya bukan Cuma besar ,tapi sangat indah dan kenyal.ingin saat itu aku meremasnya dan mengulum kedua putingng nya yang hitam kecoklatan itu.namun aku nggak ingin terburu-buru.melihat tubuh adik ipar kan nggak bisa setiap hari jadi harus kunikmati waktu emas ini sebaik-baiknya.

Matakupun mulai menyisir tubuh nita secara perlahan-lahan leher jejangnya,dadanya,serta memek perawannya yang diselimuti bulu-bulu halus, saat ia menyabuni tubuhnya ,juga saat ia keramas semua terlihat dengan sangat detail.benar-benar pemandangan yang eksotis.tak akan tertukar dengan pemandangan gunung willis sekalipun pokoke oke.dan tanpa sadar “adik kecil”kupun terbangun.

Namun aku harus menelan ludah. jam dinding sudah menunjuk angka 08.00 aku harus bersiap-siap ke kantor.dan dikantorpun aku tak berkonsentrasi bayang-bayang tubuh nita mengisi terus seluruh otakku.ingin rasanya aku pulang dan mengentot sorang wanita ABG.

Dan begitu aku pulang. Aku jadi pusing tujuh keliling batang kemaluanku sudah “READY FOR ACTION” namun aku tak bisa meminta “jatah” ke wati istriku lantaran ia hamil tua maka akupun memutuskan untuk menggumbar hawa nafsuku dengan melihat VCD porno alias BF aku harus melihat vcd ginian waktu tengah malam. lantaran pada tengah malam begini biasanya wati dan nita pasti sudah tidur terlelap.wati paling nggak suka kalau aku liat vcd beginian.dan kalau ketahuan nita yang masih ABG itu bisa hilang wajahku.

Saat aku tengah asyik-asyiknya melihat tiba-tiba ada seseorang menepuk pundakku “nit…..nita ka……mu be…belum tidur”ujarku gelagapan saat mengetahui bahwa yang menepuk pundakku adalah nita. sembari menyetop jalannya BF dengan remote televisi yang terletak dismping sofa tempatku duduk. ‘’belum,mas malam ini panas banget,ya jadi gerah nih” “oh…”jawabku datar. “mas,mas suka ngeliat yang beginian ya?”

“ah,nggak juga Cuma iseng doang kok,eh nita jangan bilangin hal ini ke mbak wati ya soalnya dia nggak suka kalo mas liat ginian” “boleh aja mas pake rahasia-rahasiaan tapi……” “tapi apa?” “mas harus kasih liat tuh vcd ke nita” gila kali nih anak, baru lulus SMA sudah berani liat beginian .tapi ya sudah lah toh aku sudah ketangkep basah jadi mau nggak mau kustel lagi deh BF tersebut.dan kami pun melihat BF itu berduaan di sofa kayak Romi dan yuli.

Akhirnya tibalah adegan dimana pemain pria dikulum batang kemaluaannya oleh si pemain wanita.(oral sex). “mas kenapa sih kok tuh cowok seneng banget waktu “anunya” dikulum sama sicewek itu”Tanya nita kujawab saja dengan jujur”ehh….tuh cowok kerangsang kali. aku bilangin ya nit cowok itu kalo dikulum anunya bakal kerangsang.” “emang kalo “anunya” mas digituin mas ya kerangsang?’’ “jelas dong”kataku saat itu. gila nih anak pertanyaannya kok menjurus amat ke hal-hal khusus dewasa. “mas,mas mau nggak kalo digituin sama nita.” “gendheng kamu nit,aku ini kan kakak iparmu bagaimana kalau mbak wati tau”

 “lho,mbak wati kan sudah tidur mas,nggak bakalan tahu deh” belum sempat aku berkata apa-apa nita sudah membuka celana ku dan langsung mungulum kemaluanku.aku gelagapan.

suara mulut nita yang tertahan burungku itu akhirnya membuat aku kerangsang juga.akhirnyapelan-pelan aku mulai mengikuti permainnan lidah nita kugoyangkan pantatku searah dan perlahan.kubelai-belai rambut nita yang terurai panjang.sementara itu nita mengulum kemaluanku bagai seorang bayi mengulum lollipop mulutnya mengulum mengitari kemaluanku kadang ia menngigit lembut kepala kemaluanku dan saat itulah aku memmekik ringan.

hingga akhirnya: air surgawiku tertumpah semua ke mulut nita .nita berusaha menelan semuanya dan setelah itu dengan jilatan-jilatan kecilnya ia menbersihkan kemaluanku hinngga bersih dan klinclong.

“hah….hah mas aku kan sudah ngulumin punyanya mas,sekarang giliran emas dong yang ngulumin punya nita” “oke deh nit buka dong dasternya biar mas kulumin memek kamu “ dengan cepatnya nita membuka baju dasternya bahkan juga bra dan cdnya .dan setelah itu kulihat lagi tubuh nita polos tanpa sehelai benangpun sama persis dengan yang kulihat dikamar mandi tempo hari(saat aku mengintipnya remember).

maka dengan segera tanganku mengengam kedua buah gumpalan dagingnya dan mulai meremasnya dengan kasar sembari kadang-kadang memainkan putingnya yang sudah mengeras akibat rangsangan ransangan yang didapatnya ketika menggulumku tadi.

“akh……oooooooh……mas jangan mas kulumin memekku dulu dong pleeeeaaze” ‘ini dulu baru itu nit”kataku menirukan bunyi iklan di tv sembari menciumi kedua daging kembar itu bergantian.

Setelaah puas menciumi kedua susu nita barulah aku mulai menciumi memeknya pertama kujilati bulu-bulu halusnya rintihan nita terdengar. tampaknya titik lemah nita ada di memeknya.itu dapat dibuktikan .begitu ia mengerakan pantatnya dengan antusias membiarkan lidahku menari bergerak bebas didalam memeknya yang sempit dan begitu kutemukan chrytorysnya(yg sebesar kacang kedelai) lansung saja kukulum tanpa ammpun “akh………oooooooooo…………….akkkhh………………… akh………oooooooooo…………….akkkhh………………… akh………oooooooooo…………….akkkhh…………………maaaaas maaaasukin aja burung mas ke dalam memek aku akh…………….” “tapi ,nita kamu kan masih perawan” “askh….nggak peduli pokoke puasin aku mas”kata nita sembari menancapkan burungku ke vaginanya.

“aaaaaaaaaaaaaaaaaa…………..oooooooooo………….” masuklah semua burungku seiring dengan erangan nita (menahan sakitnya hujaman anuku).setelah itu mulailah kugenjot tubuh nita semakin lama semakin cepat.nita terus memekik keras namun aku sudah gelap mata.maka semakin keras erangan nita semakin keras pula goyanganku.

Aku terus mengoyang nita hingga akhirnya nita mencapai klimaks. Cairan orgasmenya keluar bersama darah keperawanannya.tubuh kami berdua bagai bermandi keringat.kubiarkan nita istirahat sekitar 15 menit.saat itu kulihat nita menyeka air matanya mungkin ia menangis karena menahan sakitnya hujaman “burungku”.kejadian ini mengingatkanku saat kuperawani wati .

kala itu wati juga mengeluarkan air mata..dasar adik kakak sama saja. Lalu kubiarkan sekali lagi nita mengulum anuku hingga keluar cairan surgawi untuk kedua kalinya kali ini fekwendsinya lebih banyak karena kulihat nita tak mampu menelannya..air surgawiku tampak belepotan diwajahnya.kubantu nita untuk membersihkan spermaku di wajahnya dengan kertas tissue.setelah itu kami akhiri perbuatan nista kami ini dengan cumbuan mesra.

“nita,kita baru saja melakukan sebuah perbuatan yang dilarang oleh agama,sadarkah kamu,nita” “ah,nggak papa mas.apa urusannya agama sama kita.toh kita Cuma melakukan hubungan sex tidak lebih”masyaallah …! Dia Cuma berkata seperti itu setelah berselingkuh dengan aku,kakak iparnya sendiri ck…ck…..ck…

“tapi aku kan sudah memerawanimu itu sama artinya dengan merusak masa depanmu dan aku juga telah menghianati cinta mbakyumu wati” “ah mas ini gimana toh asal kita nggak buka mulut siapa sih yang tahu kalau aku sudah nggak segelan lagi” “tapi…’’ “dan lagipula mas kan nggak maksa aku nglakuin ginian,orang aku yang mau kok,mas asal mas tau aja ya aku tuh sudah lama menunggu saat dimana “segelku” dibuka sama mas,makanya tadi waktu mas ngintip aku biarin aja.” “jadi kamu tau kalo tadi pagi aku……” “ya,jelas tau dong mas ,mas dimataku mas itu seorang yang gagah dan baik jadi aku nggak akan nyesel ngasih keperawananku ke mas”

 “tapi gimana kalau sampai mbak wati tahu he…” “kita rahasiain hal ini dari semua orang mas gimana mas setuju nggak?” “baiklah aku rasa inijalan yang baik untuk kita berdua nita aku mohon anggap saja malam ini tak pernah terjadi” dan mulai saat itu kami merahasiakan hal ini pada siapapun.nita tinggal dikost-kostsan dengan alas an agar lebih dekat ke fakultas dimana ia menimba ilmu.(padahal ia tinggal di kost-kostsan untuk menghindari kecurigaan wati}ia hidup tanpa beban seolah-olah apayang telah kulakukan tak pernah terjadi namun kin giliran aku yang repot karena aku tak bisa melupakan nikmatnya oral sex nita

baca juga

Cerita Dewasa Panas Ngentot Kakakku dan Temanya Payudara Seksi

Kamis, 28 Juni 2012

Cerita Dewasa Panas Ngentot Kakakku dan Temanya Payudara Seksi

Cerita Dewasa Panas Ngentot Kakakku dan Temanya Payudara Seksi
Waktu itu hari jumat, aku pulang dari rumah teman SMA. Biasa, habis nonton film porno. Soalnya temanku dirumah sendirian, jadi amanlah buat nonton-nonton. Sampai di rumah, suasananya sepi. Aku kira keluargaku pergi semua. Baru saja aku mau mencari kunci pintu, kakak perempuanku Dia, 20 tahun, membukakan pintu.

"Ngga kuliah to Mbak?" tanyaku.
"Ngga, ada temenku tuh yang datang." jawab Kak Dia santai.
Waktu aku masuk ke ruang tamu, kulihat teman kakakku, Angie, sedang nonton TV. Aku nggak tahu film apa itu. Aku masuk kamar buat ganti baju. Saat itu aku ngga bayangin yang ngeres-ngeres. Pada saat aku keluar dari kamarku, Agnes menyapaku.
"Eh, son, filmmu ini bagus lho!"
"Eh, film apa emang?" tanyaku kaget.








"Ini, masa sama punya sendiri ngga tahu."
Karena memang bingung, aku dekati Angie, mau tahu film yang dia maksud.
"Eh.. ini ya?" jawabku kaget setengah mati. Soalnya film yang sedang dia tonton adalah film porno yang kupinjam dari temanku seminggu yang lalu. Astaga, pikirku, aku lupa mengembalikan.

"Kak.. kok bisa tahu, darimana ya?" jawabku agak malu.
"Tadi kakakmu ngambil dari kamarmu, emang kalian belum pernah nonton bareng ya?" jawab Angie.
"Ya.. belum sih, aku cuma pinjem bentar dari temen?" kataku.

Tiba-tiba kakakku muncul. Angie bertanya kepada kakakku, "Dari mana, Dia?"
"Ini beli jus di warung."
Angie terus bertanya kepada kakakku, "Dia, adikmu ini mbok diajak nonton sekalian, biar bisa dipraktekin.. haha.."

Aku kaget mendengar pertanyaan Angie. Langsung pikiranku mulai ngeres.
"Wah, ini sih kesempatan gue," pikirku.
"Ngapain Son? Nyengir-nyengir sendiri, mulai ngeres tuh pikiranmu, ngga apa ding. Kan udah gede. Kamu sudah pernah ngeseks kan Son?" tanya Angie menggoda.

"Wah, jangan sampai hilang nih kesempatan," pikirku.
"Eh, belum sih, tapi emang pingin, he..he."
"Kalo gitu sini Son, mumpung ada kita berdua." goda Angie.
Kakakku hanya senyum-senyum melihat aku. Wah, Mbak Dia ternyata nafsu juga nih.

"Ya deh, tapi entar Mbak, jadi kebelet kencing nih."
"Wah, udah ngaceng tuh punyamu, Son. Eh, Mbak Angie ikut ya? Kita mulai di kamar mandi aja ya?"
"Eh Dia, entar ya, gue pinjem adikmu." kata Angie yang sudah bernafsu.
"Ha.. ayo deh," jawabku.

Begitu aku mau kencing, Angie langsung mengelus burungku dari belakang. Wah asyik nih pikirku. Angie hanya diam sambil mengelus burungku yang sudah keluar air kencing.

"Sini aku bersihin."

Aku sih mau aja. Angie langsung jongkok di depanku dan menjilat kepala burungku sekalian dikulum-kulum sampai masuk ke mulutnya. Kupegangi kepala Angie dan kugerakkan kepalanya ke kanan-kiri. Kemudian dia berdiri dan langsung mencium bibirku dengan semangat. Lidahnya dimainkan di mulutku, aku pun mengikuti permainannya saja. Tanganku mulai kugerakkan ke buah dadanya yang montok. Aku putar-putar tanganku dan kudorong-dorong susunya.
Angie mendesih pelan, "Ahh.."

Kubuka bajunya sampai lepas dan kelihatan susunya yang dibungkus BH putih. Kualihkan mulutku ke sekitar susunya. Kucium-cium dan kemudian kulepas BH-nya.

"Wah, putingnya besar nih pikirku."
Aku langsung mengulum putingnya dengan lembut dan tangan kiriku menggosok-gosok susunya yang satu lagi.
"Ah.. Teruss.. Son," rintih Agnes sambil tangannya terus memainkan burungku. Setelah agak lama kumainkan susunya, aku berjongkok mau membuka celana jeansnya.

Tiba-tiba Mbak Dia muncul dan ngomong, "Eh, diterusin di kamarku yok, TV-nya udah kupindah ke sana. Masak aku cuma liat doank."

"I..ya deh, yuk Son kita pindah.. Aaah.." jawab Angie dengan gelinya karena tanganku mengenai lubang kemaluannya.

Setelah selesai kulepas celana Angie dan tentu saja aku sudah telanjang, kugendong Angie di depanku dengan lidahku memainkan putingnya.

Angie mendesah, "Ahh..ah..ehh."

Kubaringkan di ranjang kakakku dan kulihat kakakku sudah melepas bajunya. Kudatangi Mbak Dia. Angie hanya diam saja dengan tangannya menggosok-gosok lubang kemaluannya sendiri. Langsung kucium mulut Mbak Dia dan kumainkan susunya dengan gerakkan memutar dan meremas.
"Ehh.. Srrp," suara kakakku dengan mulut kami masih berciuman.

Tangan kakakku yang satu memegang pantatku dan yang satunya memegang burungku yang semakin besar saja rasanya. Lalu kuangkat kedua kaki kakakku dan kubaringkan pelan di ranjang. Dengan posisi aku di atas, kedua kaki kakakku melingkar di pinggangku, dan kugoyangkan pinggulku biar burungku bergesekkan dengan lubang kemaluannya. Lalu kuarahkan mulutku ke lubang kemaluan kakakku dan kujilat-jilat, kemudian kumasukkan lidahku ke dalam lubang kemaluannya. Sementara itu tanganku bergerilya di atas susunya, kuremas-remas.

"Ah.. Ayo teruss.. shh.." rintih kakakku.

Kemudian Angie berdiri dengan lubang kemaluannya mengarah di mulut Mbak Dia dan menggoyangkan pantatnya di kepala Kak Dia. Kakakku pun langsung menjilat-jilat lubang kemaluan Angie dengan semangat. Suara rintihan mereka membuatku semakin nafsu. Dan langsung kuarahkan burungku ke dalam lubang kemaluan kakak. Kaki kirinya kuangkat dan ku desak burungku untuk masuk ke lubang kemaluannya. Kugerakkan maju mundur dan kadang memutar sampai burungku basah oleh lendir dari lubang kemaluan kakakku.





"Crp.. crep.. slokk.." suara gesekan burungku dengan lembut.

"Emm.. ahh.. Terus Sonnn."

Semakin cepat ku dorong pantat dan tiba-tiba kurasakan burungku menegang keras dan kurasakan air maniku keluar deras di dalam lubang lubang kemaluan kakakku.

"Ahh.. ahh.. uhh!" desahku.

"Uhh.. ehha.." jerit kakakku yang juga mencapai orgasme.

Selama orgasme kutekan pantatku sampai burungku paling dalam dan kugerakkan maju mundur dan memutar. Kudiamkan beberapa saat di dalam karena burungku berkurang ketegangannya. Setelah kembali tegak kukeluarkan dan aku berdiri menuju ke Angie yang masih mengerang keasyikan karena lubang kemaluannya masih dikulum mulut kakakku. Dengan posisi kakakku telentang, Angie tetap menggerakkan pantatnya di kepala Mbak Dia,

aku pegang kepala Angie dan kuarahkan mulutnya ke burungku yang masih basah. Angie langsung mengocok burungku dengan tangannya dan mengulum kepala burungku. Aku merasakan tegangan yang tinggi saat kugerakkan burungku maju mundur ke mulut Angie, sampai Angie kadang-kadang agak tersendak karena burungku masuk sangat dalam.

Begitu aku merasa mau orgasme, kupegangi kepala Angie, kugerakkan dengan agak cepat dan tangan Angie pun mendorong pantatku ke depan.

"Creet.. creett.. cprott," suara air maniku yang memuncrat ke dalam mulut Angie. Aku mendesah dengan agak keras. Dan kulihat Angie dengan susah payah berusaha menelan seluruh pejuhku agar jangan sampai tumpah ke ranjang.

"Hukk..uhuk." kudengar Angie terbatuk-batuk karena kesulitan menelan pejuhku.
"Haa.haa.haa, Enak ya Mbak rasanya?" tanyaku menggoda.

"Seperti ..emm" jawabnya.

Kemudian dia memegangi burungku yang kembali melemah agar tegak kembali sambil di kocok-kocok.
Ah..enak sekali rasanya pikirku dan aku melirik ke arah film porno yang sampai ke adegan di mana si cewek menungging dan yang cowok memasukkan burungnya dari belakang.

"Eh.. Mbak seperti itu ya posisinya?" pintaku.
"Oke deh," jawab Angie.

Nah sekarang giliran kamu, Angie, pikirku. Saat aku berusaha memasukkan burungku ke lubang kemaluannya lewat bawah, Mbak Dia berdiri dengan kedua kakinya di antara punggung Angie. Aku dan Mbak Dia berciuman dengan memainkan lidah di mulutku, kadang menjilat bibirku, sementara tanganku masih memegangi pinggang Angie untuk mendorong burungku. Angie dengan gerakan maju mundurnya membuat aku keenakkan.

Angie mendesah cepat dan keringat kami bertiga semakin banyak. Kemudian kuarahkan tanganku ke buah dada Angie yang menggantung karena posisinya yang nungging. Kuremas-remas dan kugerakkan ke banyak arah.

Sementara pinggangku terus memompa agar burungku terus keluar masuk ke lubang kemaluannya. Ciumanku dengan Mbak Dia semakin seru dan penuh nafsu. Sesekali kuarahkan tanganku ke buah dada kakakku yang ukurannya hampir sama besarnya dengan punya Angie. Tibalah saatnya aku orgasme ketiga kalinya. Dengan segera tanganku memegang pinggang Angie dan kudorong pantatku dengan cepat.

"Crepp..creep.." suara selangkanganku berbenturan dengan pinggiran lubang kemaluannya.

Dan, "Crut.." air maniku memuncrat derasnya di dalam lubang kemaluan Angie.
Kami berdua mendesah keras karena Angie pun mencapai orgasme. Cukup lama aku merasa orgasme sehingga kutekan pantatku ke depan dan kugerakkan burungku yang ada di dalam lubang kemaluannya.

 Setelah beberapa saat kukeluarkan burungku yang basah dan Mbak Dia pun dengan spontan memegang burungku dan menjilati bekas air maniku yang bercampur dengan lendir lubang kemaluan Angie.
Kami pun beristirahat dengan tiduran telanjang tanpa satu helai pakaian. Aku di tengah dan mereka di sampingku. Tanganku masing-masing memegang buah dada Mbak Dia dan Angie sementara entah tangan siapa memegangi burungku yang mulai bergerak-gerak lagi.

T A M A T
baca juga

Cerita Dewasa Panas Dikerjain Tante Anya

Rabu, 27 Juni 2012

Cerita Dewasa Panas Dikerjain Tante Anya



Cerita Dewasa Panas Dikerjain Tante Anya, Cerita ini berawal saat saya sedang menunggu tante Anya  yang dirawat di rumah sakit. Tangannya harus digips, akibat kecelakaan yang menimpanya. Tante Anya terlibat kecelakaan saat dia mengendarai mobilnya. Tangannya yang kiri luka robek akibat terkena pecahan kaca.Yang saya rasakan ketika menunggu tante saya ini ada enaknya juga ada tidak enaknya.

Saya ambil contoh saja yang enaknya dulu, saat tante mau pipis, saya pasti disuruh mengantar ke WC. Karena tangan tante sakit, dia menyuruh saya untuk membukakan CD-nya dan saya bisa lihat dengan jelas kemaluannya yang tertutup bulunya yang agak lebat.

Dan yang tidak enaknya ketika dia mau buang air besar, sudah deh jangan diteruskan, anda semua pasti tahu apa yang saya maksudkan.. Ehmm

Malam itu, saya sendirian menjaga tante anya di rumah sakit.
Tiba-tiba tante memanggil saya, "edo.., cepet kemari..! Tolong tante ya..?" katanya.
"Ada apa tante..?" kata saya.
"Perut tante sakit nich.., tolong gosokin perut tante pake minyak gosok, ya..?" katanya sambil membuka selimutnya.


Dan terlihatlah tubuh tante yang molek itu, meskipun dia masih memakai BH dan CD. Tapi samar-samar puting buah dadanya dan bulu kemaluan tante terlihat agak jelas. Melihat pemandangan itu, batang kemaluan saya menjadi naik. Agar tidak terlihat oleh tante, saya mencoba merapatkan tubuh bagian bawah saya ke tepi ranjang.

"Lho edo.., apa yang kamu tunggu..? Ayo cepet ambil obat gosok di meja itu. Lalu gosok perut tante, awas jangan keras-keras ya..!" katanya.
"Ya tante anya.." kata saya sambil mengambil obat gosok di meja yang ditunjuknya.

Setelah saya mengambil obat gosok yang ada di meja, "Yang digosok bagian mana tante..?" tanyaku.
"Ya perut tante dong, masak memek tante.. khan nanti.. memek tante jadi sakit kepanasan." katanya tanpa merasa risih.

"Akh.. tante bisa aja deh.. benci aku.. uhh..!" kata saya.
"Ayo dong cepet, tante udah nggak tahan sakitnya nich..!" katanya sambil meringis.

Lalu saya gosok bagian perutnya yang putih mulus dan berbulu itu. Saya menggosok dengan lemah-lembut seperti ketika saya sedang menggosok tubuh cewek saya.
"Ya gitu dong, huu.. enak juga gosokanmu edo. Belajar dimana kamu..?" katanya sambil mendesis.
"Nggak kok tante, biasa aja." saya jawab dengan pura-pura.

"Udahlah jangan bohong kamu.. Pasti kamu sering gosokin tubuh cewek kamu ya khan..?" tanyanya mendesak saya.

"Kan edo belum pernah gosokin cewek edo, tante..!" kata saya pura-pura lagi.
"Sekalian ya edo, pijitin kaki tante, bisa khan..?" katanya manja.

Saya hanya mengangguk dan mulai memijat kakinya yang membuat naik lagi batang kemaluan saya. Kakinya begitu dingin, mulus dan merangsang saya.

Lalu, "Sudah tante, capek nich..!" kata saya.
"Lhoo.., yang di atas belum khan..?" katanya.
"Ah.., tante becanda ah.., edo jadi malu..," kata saya.

"Ayo cepet dong, kamu nggak bakalan capek lagi. Coba deh pijit disini, di paha tante ini. Ayo dong, kamu nggak usah malu-malu, edo khan keponakan tante sendiri, ayo cepet gih..!" katanya manja sambil menarik tangan saya dengan tangan kanannya.

Sekarang saya dapat melihat gundukan bukit kemaluanya yang menerawang dari balik kain tipis CD-nya itu. Wajah saya langsung berubah merah menyala dengan pemandangan yang indah ini. Tante anya seperti tidak mengerti apa yang saya rasakan, dia menyuruh mendekat masuk ke tengah-tengah selangkangannya dan mengambil kedua tangan saya, meletakkan di masing-masing paha atasnya persis di tepi gundukan bukit kemaluannya.

"Iya di situ edo..," katanya sambil mencoba melebarkan kakinya lebih lebar lagi.
Saya disuruh memijat lebih ke dalam lagi. Pikiran saya mulai terganggu, karena bagaimanapun meremas-remas 'zone eksklusif' yang sedang terbuka menganga ini mau tidak mau membuat batang kejantanan saya menjadi naik lagi.

Lalu, "edo, kamu udah punya cewek..?" katanya.
"Ya tante..," kata saya berterus terang.
"Ngomong-ngomong edo udah pernah ngeseks sama cewek kamu, belum..?"
"Apa itu ngeseks tante..?" kata saya pura-pura tidak mengerti.
"Maksudnya tidur sama cewek.." katanya.

"Ngmm.. belum pernah tante.." jawab saya berbohong.
"Ah masak sih, coba tante lihat dan pegang punyamu itu..?" katanya sambil menarik tubuh saya agar lebih dekat lagi, lalu dengan tangan kanannya dia meraba gundukan di celana saya.
"Tante pengen tau kalo anumu bangunnya cepet berarti betul belum pernah.." katanya sambil meraba-raba batang kemaluan saya lagi.

Entah artinya yang sengaja dibolak-balik atau memang ini bagian dari kelihaiannya membujuk saya. Mungkin karena saya masih berdarah muda, biarpun sudah terbiasa menghadapi perempuan tetapi kalau dirangsang dalam suasana begini tentu saja cepat batang kemaluan saya naik mengeras. Kalau sudah sampai di sini sudah lebih mudah lagi buat dia.

"Wihh, besar sekali gundukanmu edo.. boleh lihat dalamnya punyamu..? Ayo bantu tante untuk membuka celanamu..!" katanya tanpa menunggu persetujuan dari saya, dia sudah langsung bekerja membuka celana saya dan membebaskan burung kaku saya.
Memang, waktu batang kejantanan saya terbuka bebas, matanya setengah heran setengah kagum melihat ukurannya. Terutama kepalanya yang menyerupai helm tentara "NAZI".

"Bukan main kontolmu edo.. besar dan keras banget punyamu.." katanya memuji kagum tapi justru melihat yang begini makin memburu nafsunya.

"Tapi masak sih edo, benda seindah begini belum pernah dipake ke memeknya cewek. Kalo gitu sini tante boleh nggak ngerasain sedikit lagi biar bisa tante tempelin di sini." lanjutnya, lagi-lagi tanpa menunggu komentar saya, dia dengan sebelah tangan bekerja cepat melepaskan CD-nya.

Terlihatlah hutan kemaluannya yang menggoda itu, lalu dia menyuruh saya untuk naik ke ranjang dan menyuruh saya untuk menempelkan kepala kemalua saya di mulut lubang senggamanya. Di situ Saya disuruh menggosok-gosokkan ujung kemaluan saya di celah liang senggamanya.

Lalu dengan menggosok-gosokkan sendiri ujung kepala batang kejantanan saya di mulut lubang senggamanya yang sudah terbuka lebar itu, menambah semakin tegang dalam nafsu diri saya.
"Ahh.. aduh.., edo.. nikmatnya..," katanya menjerit geli.

"Udah edo, tante anya nggak tahan. Sekarang giliran tante bikin nikmat kamu.., ok Sayang..?" katanya menyuruh saya berdiri.

Lalu dia dengan satu tangannya langsung memegang batang kemaluan saya dan mulai menjilati seputar batangnya, sambil sesekali mengulum kepalanya.

Beberapa saat kemudian, dia menarik saya lagi, tubuh saya berlutut di atas ranjangnya, dan kembali liang senggamanya memperlihatkan celah kenikmatan yang siap untuk saya masuki. Dalam keadaan seperti itu, saya betul-betul sudah lupa bahwa dia adalah tante saya sendiri. Lalu, ujung batang kejantanan saya mulai saya tusukkan di lubang kenikmatannya yang segera saya ikuti dengan gerakan maju-mundur, putar kanan-kiri untuk menusuk lebih dalam. Tante sendiri ikut membantu saya dengan jari-jari tangan kanannya.

 Dia memperlebar bibir kemaluannya agar semakin lebih terbuka untuk lebih mempermudah masuknya batang kemaluan saya.

Terus saya genjot batang kemaluan saya ke dalam liang kenikmatannya yang indah itu.
Dan akhirnya, "Hghh.., oo.. Edo.. yeess.., oohh..!" dengan erangannya, dia membuka orgasmenya yang juga disusul oleh saya hanya berselang beberapa detik kemudian.

"Gimana edo rasanya barusan..?" katanya menguji saya sambil tangannya mengusap, menyeka-nyeka keringat di dada saya.

"Aduh tante enak sekali, belum pernah edo ngerasain yang seperti ini. Tapi tante sendiri, gimana rasanya..?" kata saya balik bertanya.

"Tante baru sekarang lho ngerasain digituin cowok dengan kelembutan, tapi juga tidak meninggalkan kejantanannya yang perkasa, seperti punyamu ini, 'Si Buta Dari Gua Memek', tante jadi melayang ke langit yang ke-7. Ohh.. endangg..?" katanya.

Begitu selesai, saya diajak tante ke kamar mandi. Dan waktu itu saya bantu tante membersihkan kemaluannya. Sambil menyiram kemaluan tante, saya mendekap dia dari belakang, dan tante yang sedang berdiri menjadi kegelian karena batang kejantanan saya menyentuh bukit pantatnya. Seketika batang kejantanan saya naik lagi karena yang saya lihat sekarang lebih terlihat montoknya.

Dan seketika itu, tangan lembut tante memegang batang kemaluan saya. Saya gemetar karena pengalaman seperti ini luar biasa buat cowok perjaka seperti saya ini. Buah dada tante menjulang, menantang dan tegar, kelihatan pori-porinya meremang karena udara sangat dingin di kamar mandi, apalagi ini sudah tengah malam. Dan bukit kemaluannya agak merekah merah terbuka bekas perbuatan yang tadi.

Saya tidak tahu harus berbuat apa selain meraba buah dadanya lagi yang kali ini dari depan. Tante menarik saya dan mencium bibir saya, saya menurut saja. Tubuh kami saling merapat. Tangannya terus mengurut-urut batang kejantanan saya. Dan saya meraba pantatnya yang bulat dan sintal kencang.

Buah kejantanan saya pun diremas-remasnya pelan-pelan. Kemudian, tante mulai menaikkan kakinya yang sebelah ke atas bak dan dimasukkannya lagi kemaluan saya ke liang senggamanya. Ngilu dan agak panas terasa di batang kejantanan saya.

Tante mulai bergoyang maju mundur dan pantat saya juga ditekannya dengan tangan kanannya agar saya bisa mengikuti irama. Saya ikut saja menggoyangkan sambil memeluk, mengisap putingnya, mencium bibirnya. Beberapa saat kami bergoyang sama-sama, tapi paha tante mulai pegal rupanya, dan dicabutnya batang kemaluan saya.

Kemudian dia berbalik dan menungging sambil berpegangan dengan tangan kanannya ke bibir bak mandi. Saya gosokkan batang kejantanan saya ke bibir kemaluannya. Benar-benar terasa panas bibir kemaluannya itu.

Kemudian saya mendesak maju dan, "Bless.." kepala 'NAZI' milik saya masuk bergesek-gesek dengan dinding lubang senggamanya.

Tante juga bereaksi dan pinggulnya berputar seperti penari ular. Aduh luar biasa sekali, saya merasa keenakan dan tidak bisa berpikir jernih lagi. Pantat saya maju mundur, rudal panjang saya menggaruk-garuk lubang kenikmatannya. Dari posisi ini, saya bisa melihat dengan jelas batang kejantanan saya basah kuyup dan bibir kemaluan tante tertarik keluar masuk. Tangan saya menjangkau ke depan, meremas buah dadanya yang menggantung besar dan bergoyang menggeletar, nafas tante mendengus desah.

"Ohh.. yess..!"
Akhirnya saya meledak-ledak lagi dan tante rupanya sudah lebih dulu mengalami orgasme.

Setelah itu saya mandikan tante saya tersayang. Mulai detik itu, saya punya tugas tambahan baru.

T A M A T
baca juga

GALERI FOTO-FOTO PAYUDARA GADIS-GADIS SEKSI

Selasa, 26 Juni 2012

GALERI FOTO-FOTO PAYUDARA GADIS-GADIS SEKSI

GALERI FOTO-FOTO PAYUDARA GADIS-GADIS SEKSI, Bentuk payudara yang indah memang penting tapi jauh lebih penting jika payudara juga sehat. Payudara sehat itu artinya harus terbebas dari penyakit terutama kanker payudara dan berfungsi dengan benar. Bagaimana ciri-ciri payudara yang sehat?

Setiap perempuan pasti ingin memiliki payudara yang sempurna. Tapi sayangnya ada beberapa orang yang payudaranya tidak berkembang secara sempurna atau berukuran kecil. Kenapa bisa begitu?payudara yang tidak berkembang sempurna Jika perkembangan payudara tidak sempurna, maka anda akan melihat payudara tidak penuh secara normal dan terasa sempit, kadang ada juga ditandai dengan bentuk puting susu yang tidak biasa.

Ada pula kondisi lain yang bisa membuat perkembangan payudara tidak sempurna yaitu:
Kekurangan hormon
Masa pubertas dipicu oleh meningkatkatnya kadar hormon estrogen yang diproduksi ovarium. Semakin tinggi estrogen yang diserap oleh reseptor di payudara akan memicunya untuk tumbuh. Jika hormon estrogennya sedikit maka pertumbuhannya akan terhambat.

Anoreksia
Anoreksia akan membuat seseorang kekurangan gizi sehingga pertumbuhan payudaranya terhambat. Salah satunya kekurangan zat seng yang bisa menunda pertumbuhan payudara.

Penyakit sistemik
Penyakit sistemik bisa mempengaruhi sejumlah organ dan jaringan seperti payudara, yang termasuk penyakit sistemik seperti gagal ginjal kronis dan penyakit inflamasi usus.

Jika memang khawatir dengan ukuran payudara yang dimiliki, maka cobalah kunjungi dokter untuk tahu apa penyebabnya sehingga bisa diketahui tindakan apa yang perlu dilakukan untuk memperbaikinya. Beberapa perempuan memilih menggunakan implan payudara untuk meningkatkan ukurannya.

Struktur payudara yang dimiliki perempuan sangat kompleks. Selain terdiri dari jaringan lemak dan ikat, payudara juga mengandung saluran susu, pembuluh darah, kelenjar getah bening serta struktur yang dikenal sebagai lobus dan lobulus.

Setiap payudara memiliki 12 sampai 20 bagian lobulus (kelenjar penghasil susu pada ujung lobus) dan duct (saluran susu). Disekitar puting, setiap duct melebar untuk membentuk suatu kantung (ampula).




























Jika seorang perempuan mempunyai payudara yang sehat, maka ia akan memiliki ciri-ciri berikut ini, seperti dikutip dari Womenshealth, Rabu (7/12/2011) yaitu:
1. Jaringan di bawah kulit payudara terasa lembut dan tidak ada tonjolan atau benjolan.
2. Saat diraba payudara terasa ada nodular atau berserat.
3. Puting lebih keras tetapi simetris dan halus
4. Ukuran kedua payudara simetris tapi jika ada perbedaan antara yang kanan dan kiri itu masih normal.
5. Tidak merasakan sakit atau nyeri ketika menyentuh bagian payudara
6. Bentuknya kencang dalam arti tidak kendur atau merosot ke bawah
7. Posisi payudara harus menghadap sedikit ke atas dengan sudut sekitar 20-45 derajat
8. Warna puting tergantung dari pigmen kulit yang dimilikinya, misalnya jika berkulit putih maka puting biasanya berwarna merah muda, tapi jika kulitnya agak gelap maka puting berwarna cokelat.

Meski begitu jaringan yang ada dalam payudara seseorang bisa berubah tergantung dari usia dan fase kehidupannya, misalnya siklus menstruasi. Serta konsumsi obat-obatan atau hormon juga bisa mempengaruhi jaringan di payudara.

Untuk mengetahui ada benjolan atau tidak di payudara maka hal yang harus diperhatikan adalah ukuran, bentuk, dengan merasakan melalui sentuhan, lokasi di payudara serta warna atau tekstur dari payudara.

Namun jika payudara yang dipencet mengeluarkan cairan putih seperti susu, terdapat benjolan yang selalu ditemukan di sekitar payudara atau kulit payudara yang tampak seperti kulit jeruk (mengerut dengan pori-pori kulit yang agak menonjol), maka sebaiknya periksakan ke dokter karena bisa menjadi tanda kanker payudara.

Setiap perempuan sebaiknya harus mampu mengenali payudaranya sendiri dengan menggunakan tangan kanan, hal ini bisa dilakukan dengan melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri).


SUMBERhttp://health.detik.com/
BACA JUGA
GALERI Foto-foto Pernikahan Audy dan Iko Uwais