Senin, 03 Oktober 2011

Tips- Cara Membuat Resep Kue: Donat Ubi Yang Empuk Ala Mas Bejo

Tips- Cara Membuat Resep Kue: Donat Ubi Yang Empuk Ala Mas Bejo, Resep donat ubi salah satu alternatif resep donat yang sangat sederhana dan praktis. Resep ini bisa di modifikasi lagi agar lebih sesuai selera ...Donat ini teksturnya lembut dengan rasa manis yang enak. Karena itu sering saya buat untuk camilan di rumah. Paling enak kalau masih hangat. Belum sampai dinginpun sudah ludes diserbu keluarga.
Selain kentang, kini ubi juga bisa menjadi campuran bahan baku pembuatan donat. Potensi bisnisnya masih besar, karena ubi yang mempunyai rasa manis alami cocok untuk penderita diabetes. Pemain usaha ini juga masih sedikit.

Bahan :
250 g ubi merah, kupas, kukus
250 g tepung terigu
1 kuning telur ayam
1 sendok makan ragi instan
1 sendok makan mentega
Taburan:
gula donat

Cara Membuat :

* Selagi panas, haluskan ubi.
* Tambahkan kuning telur, terigu, mentega dan ragi instan.
* Aduk sampai adonan kalis dan diamkan selama 30 menit agar adonan mengembang.
* Kempiskan adonan, bagi adonan menjadi 15.
* Bentuk adonan menjadi bulat berlubang tengah.
* Panaskan minyak banyak di atas api sedang.
* Goreng donat hingga kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.
* Lumuri donat dengan gula donat hingga rata.
* Sajikan.

Untuk 14 buah

Ubi yang punya bahasa latin Ipomoea batatas, memang sering diolah menjadi makanan kecil atau camilan. Tak hanya disajikan dalam bentuk gorengan, kini ubi juga bisa menjadi bahan baku donat layaknya kentang.

Apalagi, sebagai bahan baku donat, ubi mempunyai tekstur yang lebih lembut. Tak heran, donat yang terbuat dari ubi kini banyak peminatnya. "Kini ubi bisa menjadi alternatif bahan baku donat," ungkap Halim Wibowo, pemilik Oishii Donut, pembuat kue yang tengahnya bolong itu dengan memakai ubi.

Produsen donat asal Surabaya, Jawa Timur ini bahkan mengklaim sebagai pembuat donat pertama berbahan ubi. "Kami menemukan ubi sebagai alternatif bahan baku donat," ujar Halim. Selain di Surabaya, pembuatan donat ubi juga berkembang di Cimahi, Jawa Barat. Satu pemainnya, Donat Ubi Doni.
Bukan cuma menjadi camilan yang hangat di mulut dan mengenyangkan perut, ubi juga memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan. Selain kaya akan serat, Halim bilang, donat ubi memiliki kandungan beta karoten, vitamin A, dan antioksidan yang menangkal radikal bebas.

Tak ketinggalan, Halim pun berpromosi kalau donat buatannya kaya akan kandungan serat larut yang berguna untuk mengikat kolesterol dalam darah. Selain itu, ada juga kandungan oligosakarida yang berfungsi sebagai prebiotik dan kaya kandungan vitamin A, B6, E, dan K.

Berbeda dengan donat kentang, pembuatan donat ubi memiliki beberapa keunikan, seperti tekstur dan warna. Tekstur donat yang dibuat dengan bahan dasar ubi lebih lembut dibandingkan menggunakan kentang. Selain itu, "Warna yang dihasilkan lebih beragam tergantung dari jenis ubi yang dipakai," tutur Dian Firdaus, pemilik Donut Ubi Doni.

Aroma donat ubi pun lebih khas. Bahan baku ubi juga memberikan rasa manis alami. "Rasanya tak terlalu manis hingga membuat penikmatnya tak cepat enek," tutur Halim.

Seperti donat kentang, dalam proses produksi donat ubi, para produsen juga masih menggunakan tepung terigu. "Untuk membuat satu kilogram bahan donat, biasanya digunakan 200 gram ubi dan 800 gram tepung terigu," ujar Dian. Ubi yang dipakai bisa ubi yang dagingnya berwarna ungu dan kuning.

Dalam satu kali proses produksi donat donat ubi, Donat Ubi Doni bisa membuat hingga 200 donat. Mereka membanderol harga donatnya berkisar antara Rp 2.500 hingga Rp 5.000.

Harga ini tergantung dari ukuran dan jenis toping-nya. Misalnya, donat dengan toping gula halus hanya dipatok Rp 2.500. Adapun harga donat berbalut cokelat Rp 3.500 dan donat bertabur keju Rp 4.000.

Dian juga menjual donat berisi selai dengan harga Rp 5.000 per buah. Selain di Cimahi, Dian sudah memasarkan donat ubi di Bandung dan Jakarta. "Banyak juga teman saya di luar kota yang memesannya," ungkap Dian.

Meski skala usahanya masih mungil, dalam sebulan, Dian bisa mengumpulkan omzet hingga Rp 15 juta. Adapun Halim yang hanya menjual donatnya di Surabaya bisa meraup omzet antara Rp 10 juta sampai Rp 12 juta.

Halim juga menjamin donatnya bisa bertahan hingga 36 jam. Melihat potensi pasar donat ubi yang besar, ia pun berniat membuat cabang baru.

selamat mencoba dan sukses!!!!

baca halaman selanjutnya ;
Tips- Cara Membuat Resep Ayam; Ayam Ungkep Paprika Ala Mas Bejo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar