Selasa, 27 Maret 2012

Resep- Cara Membuat Ikan Patin Bakar Bambu yang Lezat Dirumah



Resep- Cara Membuat Ikan Patin Bakar Bambu yang Lezat Dirumah, Tidak jauh dari rumah kami, ada sebuah warung sederhana dengan jualan yang unik, yaitu: ikan patin bakar bambu. Ikan patinnya memang dibakar di dalam buluh bambu, sehingga menghasilkan citarasa yang khas.

Sebetulnya, dalam radius 20 kilometer dari Karimata, ada sebuah rumah makan lain dengan jualan yang mirip. Saya sudah mencicipi keduanya, dan pilihan saya jatuh pada yang satu ini. Bumbunya lembut, namun cukup kuat, sehingga komplementer terhadap tekstur lembut daging ikan patin. Satu tabung ikan bakar dapat disantap untuk empat orang dan menghabiskan sebakul nasi. Top markotop!



Ikan patin yang dipakai rata-rata berukuran 800 gram – dibeli dari pembudidayaan ikan patin. Artinya, memang bukan ikan patin sungai seperti yang biasa ditemukan di sekitar Palembang, Banjarmasin, atau Samarinda.

Sekalipun berasal dari ikan budidaya, tidak terjejaki aroma lumpur dalam ikan patin bakar ini. Mungkin ikannya telah melewati proses purging – yaitu menempatkannya hidup-hidup di dalam air bersih selama beberapa hari. Bumbu-bumbunya yang kuat juga membuat aroma ikan bakar ini sungguh harum. Apalagi, dalam prosesnya dibungkus daun pisang dan dibakar di dalam buluh bambu. Keduanya memang menciptakan aroma yang istimewa, seperti halnya lemang dan berbagai masakan Minahasa yang dimasak dalam bambu.BERIKUT RESEP DAN CARA MEMBUATNYA YANG BISA ANDA PRAKTEKAN SENDIRI DIRUMAH

Ikan bakar:

Bahan:
- ikan patin, atau kakap atau lainnya, menurutku ikan patin lebih enak, dagingnya halus, licin dan juicy (karena rada berminyak)
- bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, sereh
- daun2an, kuambil yang ada dihalaman belakang rumah, seperti daun jeruk, daun kunyit, daun kemangi
- 1 jeruk nipis / lemon, peras airnya
- 1 bungkus santan bubuk
- 1 sdm sambal inti
- daun pisang/foil untuk membungkus

Sambal inti:

Bahan2:
- 1 kg cabe rawit
- ½ kg bawang merah, kupas, untuk mencegah nangis bombay, rendam bawang sebelum dikupas, atau kupas dibawah kucuran air ledeng
- 2 garlic utuh
- kemiri
- kunyit, jahe, lengkuas, sereh
- daun jeruk, daun kunyit
- gula jawa, air asem jawa
- minyak
Cara:
- blender semua bahan, kecuali lengkuas, sereh, gula jawa dan daun2an
- tumis dengan minyak banyak, sampai matang dan keluar minyaknya
- kalo mau pakai terasi, tumbuk terasi bakar, tambahkan sesaat sebelon matang, aduk lagi hingga mateng

Note: sambal ini tahan lama, asal disimpan di kulkas dalam jar kedap udara dan usahakan supaya sambalnya terendam minyak…

Cara:
- cuci ikan, tiriskan, potong2 (aku beli di asian market, udah bersih, udah dipotong), garamin
- blender barah, batih, kunyit, jahe, kemiri dan sambal inti (atau cabe)
- campurkan dengan santan dan air lemon
- bumbuin dengan garam dan sedikit gula
- ambil 1 lembar foil, susun sedikit bumbu halus
- susun ikan diatas bumbu, tambahin sisa bumbu halus dan sisa bahan lainnya
- bungkus dan masukan dalam loyang/piring tahan panas
- bake dgn api sedang selama 1 sp 1½ jam
- aku cuman susun ikan dalam pyrek, kemudian balurin bumbu keseluruh bagian ikan, tutup dgn foil, bake dalam oven
Note: kalo yang dijual diresto, mereka pakai daun pisang dan masukkan dalam bambu dibakar dengan arang selama 3 jam…

Disajikan dengan nasi anget, dijamin nambah…


Hasilnya adalah bumbu kental berwarna kuning kecoklatan yang sungguh gurih. Beberapa citarasa yang terdeteksi adalah bawang merah dan putih, cabe, kemiri, dan sereh. Ada sekitar lima rempah lain yang tidak dapat saya tebak.

CATATAN
Untuk menciptakan citarasa ikan bakar sejati, tentu dilakukan cara memasak yang benar, baik pada pemilihan ikan, pemberian bumbu hingga cara memasak. Ikan sebelum dimasak dilakukan perawatan terlebih dahulu sekitar 2 minggu tidak diberi makan pada kolam tanpa tanah, sehingga dagingnya tidak berbau tanah dan lebih padat. ”Disini diperhatikan sekali cara memasaknya. Menggunakan bambu sebagai media masak tentu ada maksud khusus yakni agar bumbu betul-betul meresap kedalam bambu sehingga aroma rempah-rempah tidak keluar bebas ke udara. Inilah yang menimbulkan citarasa ikan bakar yang sedap,”

Proses pembakaran ikan dilakukan setelah ikan dibumbuhi dengan 21 aneka rempah-rempah pilihan dengan memakan waktu selama 3 jam. Proses ini dilakukan agar bumbu menjadi kental dan kering sehingga benar-benar meresap kedalam ikan.

Yang unik cara membakar ikan pun dilakukan dengan 4 sudut kemiringan yang berbeda, sehingga dapat menentukan tingkat kepadatan bumbu. Semakin padat, ikan akan semakin lama daya tahan simpannya. Cara ini untuk melayani konsumen yang ingin pesanannya dibawa pulang, sehingga dapat tahan lama.

Ikan patin yang sudah dibakar, kemudian siap dihidangkan bersama dengan bambu yang sudah dibelah. Bila ingin menikmati ikan bakar yang berbeda dari yang lain, Anda harus reservasi tempat terlebih dahulu minimal 2 jam sebelumnya. Saat liburan atau akhir pekan pengunjung begitu ramai dan terkadang harus antri lebih dari 1/2 jam untuk dapat menikmati kelezatan Ikan Patin
Bakar dalam bambu. Selamat mencoba menu Ikan Patin dalam Bambu yang enak.

SUMBER ;http://food.detik.com/read/2010/06/04/104947/1369640/933/ikan-patin-bakar-bambu-karimata?dthlutama
baca halaman selanjutnya
resep kehidupan | kata-kata motivasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar