Minggu, 10 Juli 2011
profil dan biografi ustadz gaul M NUR MAULANA
profil dan biografi ustadz gaul M NUR MAULANA, Weleh… weleh… weleh….siapa sih yang tak kenal dengan Ustad H.M. Nur Maulana “Alias Ustad Gaul”
Semuanya Ceria…. Semua Tertawa….
Sapaan jamaah dengan dialek dan intonasi yang khas selalu disebutkannya saat berdakwah. Siapakah dia? Setiap pagi, Ustad Maulana dengan setia menyapa umat melalui tayangan dakwah Islam Itu Indah di Trans TV.
Siapa saja, bisa mengajaknya berkomunikasi. Dijamin bisa langsung akrab dengannya. Maklum, ia tak suka menjaga wibawa. Mungkin karena kelebihannya itulah ia kemudian akrab dipanggil Ustad Gaul. Ia pun tak keberatan dengan sebutan Ustad Gaul.
"Saya tak pernah marah maupun tersinggung dengan berbagai julukan. Sepanjang julukan itu membuat saya dan jamaah bisa lebih akrab," katanya saat ditemui di KFC Sam Ratulangi, Jl Dr Sam Ratulangi, Makassar, Minggu (6/9/2010) lalu.
Karakternya yang murah senyum, jenaka, dan gaul itu pulalah yang diakuinya turut memengaruhi model dakwahnya yang kerap diselingi humor.
Metode dakwah Nur Maulana itu rupanya mendapat tempat di hati banyak orang. Ia pun makin laris dipanggil untuk mengisi acara dakwah, kendati ia mengakui ada sebagian orang yang tak suka dengan metode dakwahnya itu.bagi saya, dakwah yang diselingi humor itu hanya metode dakwah saja. Sebab tujuannya adalah bagaimana jamaah mendapatkan pengetahuan Islam, tapi mereka juga tidak bosan mendengarkan," ujarnya.
biografi ;
* Nama: Muhammad Nur Maulana
* KlLahiran: Makassar, 20 September 1974
* Anak ke: keempat dari tujuh bersaudara
* Ayah: Maulana
* Ibu: Masyita
* Pendidikan: Pesantren An Nahdah Makassar (lulus 1994)
* Pekerjaan: Guru Agama Islam SD Mangkura; Guru SD Islam Athirah dan Pesantren An Nahdah
* Istri: Nur Aliah
* Anak: Munawar
* Alamat Rumah: Jl Sibula Dalam No 15, Makassar Sulawesi Selatan.
Ustadz Muhammad Nur Maulana Sejak tiga tahun terakhir ini mengaku jadwal dakwahnya makin padat. Sehari, ia kadang menghadiri empat undangan untuk berdakwah di lokasi berbeda. Tidak hanya di masjid, ia juga biasa memberi dakwah di rumah-rumah warga, sekolah, hingga di kantor-kantor pemerintah dan swasta.
Mereka yang mengundangnya pun tak hanya berasal dari Makassar, Gowa, dan Maros. Tapi juga banyak yang datang dari daerah-daerah yang jauh dari Makassar semisal, Kabupaten Morowali di Sulawesi Tengah dan Kendari di Sulawesi Tenggara.
"Bahkan beberapa kali saya menghadiri undangan untuk berdakwah di Kalimantan seperti di Samarinda, Tarakan, dan Balikpapan. Biasa juga diundang ke Kaimena di Irian Barat. Umumnya yang mengundang dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan yang ada di daerah tersebut," tuturnya.
Dalam memenuhi undangan, ayah Munawar ini mengaku tak pernah pilih-pilih. "Prinsip saya, siapa undangannya yang lebih dulu tiba dan saya catat, maka itulah yang saya prioritaskan lebih awal menghadirinya," tuturnya sembari memperlihatkan buku diari yang digunakannya mencatat jadwalnya untuk dakwah, sebuah buku saku yang terlihat sudah lusuh dan telah buram. Nur Maulana menceritakan, ia mulai berdakwa sejak usia 14 tahun saat masih duduk di SMP DDI Galesong Beru, Makassar. Aktivitas berdakwahnya pun makin terasah saat menjadi santri di Pondok Pesantren An Nahdah (setingkat SMA), Makassar.
"Di pesantren inilah saya banyak belajar dengan pimpinan pondok pesantren, KH Muhammad Harizah. Di pesantren ini pula saya mendapat jodoh yang kini menjadi istri saya," ujar pria yang menikahi Nur Aliah pada 8 Agustus 2008 lalu ini. Selain pelajaran dari pesantren, Nur Maulana mengaku banyak belajar tentang Islam melalui buku-buku Islam, media massa, dan beragam literatur lainnya.Sedangkan humor-humor yang kerap diselipkan di sela-sela dakwahnya, diperolehnya dari membaca koran, majalah, dan televisi.
Mau menikmati siraman rohani khas ustadz Muhammad Nur Maulana??? Simak di salah satu stasiun TV swasta nasional, karena ustadz “gaul” ini secara rutin memberikan siraman rohani yang diselingin dengan kelucuan-kelucuan khas Ustadz Muhammad Nur Maulana. Okk demikian sedikit tentang Biografi ustadz Muhammad Nur Maulana, semoga bermanfaat
baca halaman selanjutnya ;
tips- cara membuat cui mie malang ala mas bejo,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar