Sabtu, 16 Juli 2011

resep- soto cakar kutilanak surabaya


resep- soto cakar kutilanak surabaya, Warna kuahnya kecokelatan, tidak bening putih seperti soto pada umumnya. Tapi jika sudah mampir di lidah rasanya sulit berhenti. Mau dimakan begitu saja atau ditemani sepiring nasi putih hangat soto ini pun sama enak dan asyik! bagai tersambar petir, menjelang buka puasa tiba-tiba terlintas bayangan soto ceker ayam yang panas mengepul. Langsung saja saya menyusuri kawasan Jl.wiyung, surabaya yang padat. Saya ingat info dari teman, ada warung tenda yang menjual soto ceker kuntilanak yang uwenak,berkut cara membuatnya ;

bahan:
· ceker ayam (±1 kg) ayam kampung
· 2-3 batang daun bawang
· 2 lembar daun salam
· 2 batang serai, dimemarkan
· 2 cm lengkuas (laos), dimemarkan
· 2 lembar daun jeruk purut
· 3 sdm minyak goreng untuk menumis
· 2½ liter kaldu ayam

Bumbu yang dihaluskan:
· 5 siung bawang putih
· 10 buah bawang merah
· 1 sdm ketumbar, disangrai
. 5 buah kemiri disangrai
· ½ sdm jahe cincang
· 1 sdt merica bulat
· garam sesuai selera
. 50 gr udang
. minyak wijen

Bahan Pelengkap:
· 100 gr mei suun,rendam dengan air panas sebentar lalu sisikan
· 5 lembar daun kol, iris halus
- daun bawang iris halus
· 2 batang seledri, iris halus
· 5 butir telur rebus, kupas, belah 2-4
· 1-2 sdm bawang putih, diiris tipis, goreng
- kerupuk udang tumbuk halus

Bahan Sambal:
· 10 buah cabai rawit
· 2 buah cabai merah
· 1 buah jeruk nipis

Cara membuat:

· Rebus ceker sampai lunak, angkat. sekitar 1 sampai 2 jam. Ukur kaldu sebanyak 2½ liter.
· Tumis bumbu yang dihaluskan, serai, laos dan daun jeruk purut sampai harum. Masukkan ke dalam kaldu mendidih. Masukkan irisan daun bawang, matikan api kompor.

Cara membuat Sambal:

Cabai rawit dan cabai merah digerus sampai halus lalu beri air jeruk nipis.


Cara menghidangkan:
Di dalam mangkok letakkanbeberapa ceker ayam dan bahan pelengkap lalu siram kuah soto selagi panas.
nikmati soto lamongan dengan nasi atau lontong bersama keluarga dan teman terdekat anda pasti lebih mak yosss.

Walah, ternyata seporsi soto ceker isinya banyak sekali. Saya agak sedikit ragu apakah mampu menghabiskannnya, tapi perut ini sangat lapar sekali. Dengan perlahan namun pasti saya mulai ‘menjelajahi’ soto ceker ini.
Warna kuahnya kecokelatan agak nyemek. Saat saya cicip sangat terasa aroma bawang putih, kecap manis, sedikit jahe, merica dan semburat wangi minyak wijen. Wah, ini versi soto ceker yang berbau oriental. Gurih sedikit manis dengan aroma yang wangi!

Tak berhenti sampai kuahnya saja, saya mulai mengambil cekernya. Makan soto ceker tidak bisa menggunakan sendok dan garpu. Karena akan berbeda sensasinya, jadilah tangan ini belepotan karena memegang ceker. Isi cekernya sangat banyak, ada lebih dari 12 buah ceker ayam. Lapisan kulit yang tebal ‘kinyil-kinyil’ warnanya juga cokelat gelap. Bumbunya meresap sampai ke ujung tulang-tulang. Lembut dan mudah terlepas, sebagai tanda ceker dimasak sempurna! It’s fingers licking good – nyontek slogan resto ayam goreng Amerika!

Langsung saja kuah kental soto yang kecokelatan saya aduk dengan nasi hangat mengepul. Wouw… gurih manis dan sedap sekali! Nasi memang tak habis saya makan karena saya memutuskan untuk menuntaskan 12 ceker ayam sampai licin tandas!
selamat mencoba!!

baca halaman selanjutnya ;
tips- cara bikin Juice Lidah Buaya Minuman Sehat Untuk buka Puasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar